SMKN 1 Kebumen pada Senin (12/9) menggelar puncak implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi. Puncak P5 dilaksanakan lewat kegiatan pemilihan ketua OSIS masa bakti 2022-2023. Kegiatan yang dilaksanakan sebagai momen tahunan pergantian kepengurusan OSIS tersebut menjadi berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini kegiatan tersebut dikolaborasikan dengan kegiatan proyek penguatan profil pelajar pancasila. Di samping itu, pemilihan ketua OSIS juga dilaksanakan secara e-voting. Pelaksanaan P5 dengan tema Suara Demokrasi ini diperuntukkan bagi kelas X saja. Selama sepekan peserta didik melakukan berbagai proyek P5. Namun, puncak demokrasi dengan e-voting dilaksanakan oleh semua civitas akademika SMKN 1 Kebumen.
“P5 dilaksanakan untuk kelas X dan XI dengan masing-masing terdiri atas dua tema utama. Tema P5 kelas X yakni Suara Demokrasi dan Gaya Hidup Berkelanjutan. Sementara tema P5 kelas XI berupa Kebekerjaan dan Kearifan Lokal,” ungkap Bu Muryati, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum.
Bu Muryati juga menambahkan bahwa pelaksanaan P5 berbeda dengan tahun yang lalu, karena di tahun ajaran ini ada guru yang menjadi koordinator dan fasilitator P5. Di samping itu, selama sepekan kelas X diajak mengimplementasikan P5 dengan berbagai kegiatan proyek yang menyenangkan.
Hari pertama pada Senin, (5/9) adalah hari pengenalan tentang P5 dan suara demokrasi oleh fasilitator. “Di hari-hari selanjutnya peserta didik kelas X semua kejuruan membuat proyek yang beraneka ragam dan tentunya bertemakan suara demokrasi. Proyek tersebut di antaranya adalah membuat kuisioner secara online tentang demokrasi dan pemilihan caksis, cawaksis. Selanjutnya, kuisioner tersebut diolah menjadi data yang dipresentasikan di hari kemudian. Setelah peserta didik membuat kuisioner, mereka diajak berkreasi untuk mengampanyekan kegaiatan demokrasi yang sehat, adil, dan transparan lewat pembuatan poster,” papar Pak Jamaludin, Ketua Koordinator P5 Suara Demokrasi.
Di sisi lain, Koordinator P5 sekaligus Wakil Kepala Bagian Kesiswaan, Pak M.Mustakim mengungkapkan juga bahwa di hari seusai membuat poster, yakni pada Kamis, (8/9) peserta didik diajak belajar kritis, kreatif melalui pembelajaran menjadi jurnalis yakni membuat reportase lewat video maupun tulisan tentang pemilihan ketua OSIS SMKN 1 Kebumen.
“Dari semua kegiatan selama sepekan tersebut beberapa profil pelajar Pancasila diterapkan yakni gotong royong, bernalar kritis, mandiri, kreatif. Peserta didik ternyata luar biasa, mampu melakukan kegiatan P5 di luar bayangan kami sebagai fasilitator. Mereka dapat membuat kuisioner dengan google form, mengolahnya menjadi diagram, lalu membuat poster sebagai kampanye Pemilu yang sehat,” terang Pak M. Mustakim di sela memandu peserta didik menyiapkan puncak pesta demokrasi. Hari kelima pada Jumat (9/9) merupakan puncak kegiatan pesta demokrasi OSIS SMKN 1 Kebumen. Hal tersebut menjadi momen penting bagi calon ketua dan wakil ketua OSIS menyampaikan orasi visi dan misi. Kampanye calon ketua tersebut langsung dipandu oleh ketua Komisi Pemilihan OSIS. Adu visi, misi disertai dengan yel-yel, slogan, maupun adu jawaban berkualitas pun terjadi antarcalon.