Kebumen – Peserta didik kelas XI SMKN 1 Kebumen selama sepekan dari Senin (29/1) sampai dengan Jumat (2/2) mengikuti kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan P5 kali ini bertema keberkerjaan dengan topik “Bekali Diri Kenali Dunia Kerja”. Di kegiatan P5 peserta didik kelas XI melakukan kunjungan industri ke beberapa tempat industri/UMKM yang dipilih oleh setiap jurusan. Melalui kegiatan P5 yaitu kunjungan Industri, siswa diharapkan mendapatkan pengetahuan langsung dari DUDI, BKK, dan alumni terkait dunia kerja dan hal-hal yang harus digali agar mereka dapat bersaing saat melamar pekerjaan dan dapat bertahan dunia kerja. Di samping itu, P5 kelas XI ini peserta didik dapat melihat langsung budaya kerja di perusahaan, cara kerja, kedisiplinan, tata tertib/SOP dalam dunia kerja.
Sebelum melakukan kunjungan industri, ada kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan oleh peserta didik. Kegiatan diawali dengan pengenalan P5, pengenalan potensi diri setiap peserta didik, pemaparan pengalaman pengembangan potensi diri dari para alumni, lalu para peserta didik membuat perencanaan untuk kegiatan kunjungan industri, dilanjutkan dengan membuat laporan dari hasil kunjungan industri.
Pada Senin, (29/1) SMKN 1 Kebumen mendatangkan guru tamu dari alumni dengan jurusan yang berbeda. Guru tamu lulusan dari prodikel AKL, MPLB, PMS, DKV, dan PPLG memaparkan pengalaman mereka saat bersekolah, pengalaman memilih karir, dan pengalaman menjalankan dunia kerja, dunia usaha, dunia akademik. Hal ini menjadikan gambaran peserta didik bagaimana dunia kerja dan memperoleh gambaran saat memutuskan kehidupan selanjutkan ketika lulus nanti. Salah satu pernyataan dari sambutan wakil kepala SMKN 1 Kebumen, Bu Lina Rahmawati, S.Pd. mengatakan bahwa lulusan SMKN 1 Kebumen diharapkan bisa mengimplementasikan konsep BMW yakni Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha.
Puncak dari kegiatan P5 ini pada Rabu (31/1), peserta didik melakukan kunjungan industri secara di tempat-tempat berbeda sesuai dengan program keahlian yang ditekuni. Dalam kunjungan industri, peserta didik secara berkelompok lewat pemantauan fasilitator untuk melihat bagaimana sebuah dunia usaha, dunia kerja, dunia akademisi. Mereka diberikan sebuah gambaran tentang suatu pekerjaan di bidang keahlian mereka dan mereka juga diberikan gambaran tentang apa yang harus dilakukan dalam dunia kerja. Dengan begitu, bisa membangkitkan dan memacu semangat untuk mengasah skill, meningkatkan kompetensi, serta berprestasi di bidang terkait. (Eva K.red)