KEBUMEN – SMKN 1 Kebumen mengadakan kemah bakti siswa Tahun Ajaran 2023/2024 yang bertempat di DISLITBANG TNI AD Desa Buluspesantren, Kecamatan Kebumen sejak Kamis (25/4) sampai dengan Sabtu (27/4). Kemah ini yang merupakan bagian dari kegiatan Pramuka selain dalam rangka pelantikan Pramuka Penegak Bantara sekaligus untuk menumbuhkan kepedulian dan kemandirian peserta didik kepada sesama. SMKN 1 Kebumen belajar mandiri lewat kemah yang diadakan selama 3 hari 2 malam, yang meliputi kerja sama dan kepedulian.
Di samping itu, pelajar kelas X yang berjumlah 500 pun akan dilantik. Kemah ini diharapkan dapat menumbuhkan beberapa karakter kepada peserta didik seperti karakter kepedulian. Kegiatan kemah ini merupakan kegiatan tahunan Ambalan Ksatria yang diikuti oleh peserta (kelas X) serta Dewan Ambalan dan juga OSIS SMKN 1 Kebumen sebagai panitia (kelas XI).
Pada Kamis (25/4) memasuki bumi perkemahan dengan melakukan berbagai kegiatan seperti pendirian tenda pramuka, upacara pembukaan dan pembekalan. Kegiatan kemah ini merupakan kegiatan tahunan Ambalan Ksatria yang diikuti oleh peserta (kelas X) serta Dewan Ambalan dan juga OSIS SMKN 1 Kebumen sebagai panitia (kelas XI).
Di Kamis pagi pelaksanaan upacara pembukaan dihadiri oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, pembina pramuka, pembina OSIS. Kepala SMKN 1 Kebumen Drs. Haryoko, M.M. bertindak sebagai kamabigus. Dalam sambutannya Kamabigus SMKN 1 Kebumen Drs. Haryoko, M.M. menyampaikan “Saya berharap kegiatan pelantikan bantara yang merupakan agenda rutin ini menjadikan sarana agar peserta didik dapat belajar untuk memperkuat karakter disiplin dan kerjasama dalam wadah kegiatan kepramukaan.”
Pada Kamis malamnya peserta Bantara menampilkan pentas seni berupa tarian dari berbagai daerah.
Di hari kedua, Jumat (26/4) para peserta kemah melakukan wide game di lima pos yang sudah disiapkan dewan di area luar DISLITBANG. Tidak hanya wide game yang dilakukan di hari kedua ini, tetapi ada juga fun game yang terdiri dari lomba estafet pensil, estafet karet, dan juga estafet air menggunakan spons. Lomba-lomba ini bertujuan untuk mempererat kerjasama antarkelompok dari masing-masing peserta kemah.
Pada malam harinya dilaksanakan api unggun dengan sakral dan hikmat. Api unggun yang bermakna sebagai kekuatan dan cahaya yang menjadi tanda persaudaraan dan persatuan.
Di hari ketiga kemah bantara ditutup dengan upacara penutupan dan pembagian hadiah untuk para pemenang lomba yang telah diselenggarakan selama berlangsungnya kemah bantara.
Setiap acara berlangsung secara disiplin dan tertib dengan selalu mengutamakan kebersamaan untuk menciptakan keharmonisan kepramukaan. (Nanda.red)
