SMKN 1 Kebumen pada Senin, (9/10) mendapat tamu dari Polres Kebumen. Karena maraknya pemberitaan tentang tindakan bullying atau perundungan di sekolah, Polres Kebumen mendatangi sekolah-sekolah salah satunya adalah SMKN 1 Kebumen. Polres Kebumen sambangi sekolah dalam rangka mengampanyekan dan memastikan sekolah tidak ada tindakan perundungan.
Polisi goes to school ternyata serentak diadakan pada beberapa sekolah di Kebumen. Kegiatan itu dilaksanakan pada saat upacara bendera dan bertindak sebagai pembina upacara yakni perwakilan Polres Kebumen. Kapolres Kebumen melalui Bapak Maarif menuturkan tujuan Polres Kebumen datang ke sekolah agar para siswa dapat memahami dan mengerti tentang tindakan perundungan.
Saat menjadi Pembina Upacara di SMKN 1 Kebumen, Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin lewat Bapak Maarif menyampaikan materi tentang jenis-jenis bullying, dampak negatifnya, serta cara mencegahnya. Beliau memberikan contoh kasus nyata yang terjadi di sekolah-sekolah agar bisa menjadi pelajaran bagi para peserta didik. Sebelumnya Bapak Maarif memberikan apresiasi pada peserta upacara dan petugas upacara yang telah melaksanakan upacara dengan baik dan khidmat. Selain itu, beliau juga mengingatkan peserta didik untuk berhati-hati di musim kemarau panjang ini banyak terjadi kasus kebakaran karena korsleting listrik, putung rokok yang masih menyala.
Di akhir materi, Kapolres mengajak para peserta didik untuk aktif melaporkan bullying yang mereka saksikan atau alami kepada pihak sekolah atau berwenang. Hal itu sebagai langkah pertama yang sangat penting dalam memberantas bullying.
Kapolres berpesan kepada para peserta didik untuk terus mendukung pencegahan bullying di kalangan pelajar. Di samping itu, perlu ada kerjasama antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat agar dapat meminimalkan bullying. Hal ini tentunya bertujuan untuk para peserta didik dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan positif.
Sementara, Wakil Kepala SMKN 1 Kebumen bagian Kesiswaan, S.Mustakim, M.Pd. menuturkan ucapan terima kasih terhadap pihak kepolisian dalam membina para murid agar paham betul tentang bullying atau perundungan.
“Kami jajaran guru serta peserta didik diperkenalkan langsung tentang perundungan dan bagaimana sikap kita menghadapi perundungan melalui pembinaan upacara oleh Polres Kebumen. Meski sekolah sudah sering mensosialisasikan tentang perundungan dan tentunya guru selalu mengingatkan di kelas. Namun, sangat mengena kepada anak apabila pihak Polres Kebumen yang mengampanyekan langsung. Lewat Polisi goes to school anak-anak bisa memahami dan juga anak-anak bisa lebih dekat dengan Kepolisian Kebumen,” tutur Bapak Mustakim. (Eva/Red)
