Kebumen — jum’at, 19 September 2025, Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW diselenggarakan di SMK Negeri 1 Kebumen. Kegiatan ini berpusat di indoor utama dengan seluruh warga SMK Negeri 1 Kebumen yang turut memeriahkan jalannya acara.
Pada dasarnya, maulid Nabi Muhammad adalah kegiatan yang diadakan untuk memperingati hari lahirnya baginda Rasulullah yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Namun, tidak hanya sebatas itu, kegiatan ini merupakan momen penting untuk mengenang dan merayakan kehidupan serta ajaran nabi Muhammad SAW. Kajian umum ini adalah salah satu cara untuk meneladani dan membangun akhlak mulia baginda Nabi Muhammad SAW dalam diri setiap orang.
Kegiatan kajian dibuka oleh moderator acara sekitar Pukul 07.20 WIB. Kemudian disusul dengan laporan dari ketua koordinator kegiatan yaitu Titian Ridho Saputra dan dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Drs. Haryoko, M.M selaku kepala SMK Negeri 1 Kebumen.
Selang beberapa saat setelahnya, kegiatan berlanjut dengan penyampaian pemenang lomba DAMUZA (Dai Muda Smenza) dan MTQ (Musabaqah Tilawatıl Qur’an) yang digelar beberapa hari sebelumnya, lalu ada pula ceramah singkat yang dibawakan oleh pemenang lomba DAMUZA yaitu oleh Fatma Setya Romadona. Kemudian, Lantunan ayat suci pun turut dibacakan oleh Maesum Zahro Ngafifah selaku pemenang lomba MTQ.
Setelahnya suara shalawat bergema di indoor SMK Negeri 1 kebumen, bersama dengan Hadroh Arjuna dari Pondok Pesantren Al-Istiqomah dan beberapa siswa dari berbagai program keahlian yang ada di SMK Negeri 1 kebumen ikut berpartisipasi.
Kajian umum dilanjutkan dengan Gus Nur Fauzan, S.Pd.I. sebagai Pemateri pada kegiatan siang hari itu. Dalam ceramahnya beliau mengangkat satu tema sederhana tetapi penuh makna yaitu, “Kenali Nabi, Cintai Nabi, dan Ikuti Nabi.”
Bershalawat adalah salah satu cara sederhana untuk menunjukan rasa cinta pada baginda Nabi Muhammad SAW. Selain itu dengan mengikuti sunah-sunah nabi, mematuhi orang tua dan guru, serta amal baik lainnya juga merupakan bentuk cinta Pada Rasullulah. Selain mencintai nabi, mengikuti akhlak dan perilaku nabi adalah sebuah keharusan. Salah satu contoh yang dapat diikuti ialah sikap murah senyum dan pemaaf milik Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Nabi Muhammad adalah suri teladan yang baik tutur katanya, sikap dan perilakunya, juga akhlaknya. Dengan mengikuti semua sikapnya, seseorang dapat berubah menjadi lebih baik. Meski demikian, sekarang banyak orang yang lebih mementingkan dunia, hanya mengurusi diri sendiri, dan mengabaikan segala ajaran dan aturan yang telah beliau sampaikan sebelumnya. Tua dan muda sama saja perilakunya.
Dikarenakan hal seperti itulah belajar dengan sungguh-sungguh menjadi penting, tidak hanya terkait akademik, tetapi juga agama dan tata krama. Jika dengan ilmu hidup menjadi lebih mudah, maka dengan agama yang ada hidup menjadi lebih terarah. Mewujudkan semua itu tidak akan berhasil hanya dengan berbicara saja, tetapi harus dilaksanakan dan dibiasakan. Membangun ahklak terpuji sang nabi di hati, untuk mengembangkan pribadi yang lebih baik lagi. Dengan demikian, kegiatan maulid tersebut ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Nur Fauzan, S. Pd.I.
Prena Aprilia Ruwinto/Jurnalistik Smenza.red.