Kebumen, 7 Desember 2025 — SMK Negeri 1 Kebumen menjadi salah satu sekolah yang menerima kunjungan pemantauan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia dalam rangka evaluasi pelaksanaan Program Digitalisasi Pendidikan Indonesia 2025. Program ini secara nasional berfokus pada penyediaan Interactive Flat Panel (IFP) / smart board dan revitalisasi ruang belajar menjadi smart classroom.
Kunjungan dilakukan oleh Anton Prihantoro, Auditor Ahli Pertama Inspektorat Jenderal, untuk memastikan bahwa perangkat digital yang diberikan pemerintah telah dimanfaatkan secara optimal dan administrasi pendukung program berjalan sesuai aturan.
Fokus Pemantauan Program Digitalisasi
Tim melakukan pemeriksaan menyeluruh terkait:
- Pemanfaatan Perangkat Digital
Kondisi dan kesiapan Interactive Flat Panel (IFP) dan perangkat pendukung.
Inventarisasi perangkat, termasuk label pada IFP dan standing bracket.
Pemanfaatan perangkat dalam proses pembelajaran sehari-hari.
- Implementasi Smart Classroom
Ketersediaan fasilitas penunjang pembelajaran digital.
Integrasi perangkat IFP dengan materi dan aktivitas pembelajaran guru.
Efektivitas ruang kelas yang telah ditata sebagai smart classroom.
- Administrasi Program Digitalisasi
Kelengkapan dokumen seperti Surat Tugas Pemeriksaan, Form Penerimaan IFP, BAST, BAPP, hingga laporan pertanggungjawaban di TAKOLA.
Salinan resi atau surat jalan perangkat bantuan pemerintah.
- Evaluasi dan Diskusi Tindak Lanjut
Penguatan tata kelola TIK di sekolah.
Peningkatan kompetensi guru dalam pemanfaatan platform digital dan perangkat IFP.
Catatan perbaikan untuk optimalisasi penggunaan smart classroom.
Pihak Sekolah yang Terlibat
Pemantauan diterima oleh Kepala SMK Negeri 1 Kebumen, Umi Rokhayatun, S.Pd., M.Si., Ak., CA., beserta jajaran wakil kepala sekolah, Kasubag Tata Usaha, serta Tim Pemeriksaan dan Penerimaan Bantuan Pemerintah Sarana Digitalisasi Pembelajaran.
Hasil Pemantauan
Berdasarkan peninjauan, pelaksanaan Program Digitalisasi Pendidikan 2025 di SMK Negeri 1 Kebumen dinilai berjalan dengan baik. Perangkat IFP telah diterima sesuai kelengkapan, dan implementasi smart classroom mulai berjalan secara bertahap. Beberapa catatan perbaikan juga diberikan oleh auditor sebagai upaya peningkatan kualitas dan tata kelola digital sekolah.
